24 Aparat Desa di Test Urine Narkoba, BNNK Tanah Laut Apresiasi Komitmen Pemerintahan Desa Batakan

Batakan, Tanah Laut - Seluruh aparat Pemerintah Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, di test urine narkoba yang dilaksanakan BNNK Tanah Laut pada Senin (22/9/2025). Kegiatan deteksi dini yang diikuti 24 orang aparat desa ini menunjukkan hasil 100% negatif narkoba.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Batakan mulai pukul 16.00 WITA ini dipimpin oleh tim gabungan BNNK Tanah Laut. Meta Hendayani, A.Md. sebagai Ketua Tim P2M memimpin pelaksanaan, didampingi Fajar Septian Anwar, S.KM., M.Kes (Penyuluh Narkoba Ahli Pertama), serta empat anggota tim lainnya dari berbagai bidang keahlian.

Selama proses test urine berlangsung, seluruh peserta menunjukkan sikap kooperatif dan mendukung penuh program deteksi dini ini. Para aparat desa memahami bahwa kegiatan ini bukan sebagai bentuk kecurigaan, melainkan sebagai langkah preventif untuk menjaga kredibilitas dan integritas pemerintahan desa.
Hasil test yang menunjukkan 100% negatif narkoba menjadi kabar menggembirakan sekaligus membuktikan bahwa Desa Batakan memiliki aparat pemerintahan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini sejalan dengan program Desa Bersinar yang tengah digalakkan BNN di seluruh Indonesia.

Kegiatan deteksi dini ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya pencegahan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan peningkatan kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan aparat pemerintahan desa. Para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan kerja yang bebas dari narkoba.
BNNK Tanah Laut mengapresiasi inisiatif Desa Batakan yang secara sukarela meminta dilakukan test urine. Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Tanah Laut untuk menerapkan hal serupa.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar tanpa kendala berarti. Dengan hasil yang memuaskan ini, Desa Batakan semakin mantap melangkah menuju desa bebas narkoba dan menjadi percontohan dalam program pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis pemerintahan desa.