Video Edukasi Anti Narkoba

Tanah Laut - Sebanyak 17 orang Aparatur Desa Ujung, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut mengikuti kegiatan deteksi dini tes urine narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut. Program ini merupakan inisiatif konkret dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan deteksi dini ini terlaksana atas permintaan langsung dari Kepala Desa Ujung yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan desa. Langkah proaktif ini mencerminkan keseriusan pemerintah desa dalam menjaga kredibilitas dan integritas aparaturnya. Program tes urine yang berlangsung dengan lancar dan tertib ini merupakan bagian integral dari strategi pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan ini, BNNK Tanah Laut berupaya memastikan bahwa lingkungan kerja pemerintahan desa terbebas dari ancaman narkoba yang dapat merusak kinerja dan kredibilitas pelayanan publik. Kegiatan deteksi dini tes urine narkoba ini tidak hanya berfungsi sebagai alat monitoring, tetapi juga sebagai bentuk edukasi praktis bagi para aparatur desa. Dengan mengalami langsung proses tes, para peserta diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menjaga diri dari bahaya narkoba serta dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat. Inisiatif Desa Ujung ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Tanah Laut untuk melakukan hal serupa. Komitmen pemerintah desa yang didukung penuh oleh BNNK Tanah Laut ini sejalan dengan program nasional untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan narkoba dapat dimulai dari tingkat paling dasar, yaitu pemerintahan desa. Dengan aparatur desa yang bersih dan bebas narkoba, pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas dapat terwujud, sehingga pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan daerah yang berkelanjutan. Program deteksi dini seperti ini direncanakan akan terus dikembangkan oleh BNNK Tanah Laut sebagai bagian dari strategi komprehensif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Tanah Laut.

Tanah Laut, 24 September 2025 - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang dikhususkan untuk Aparatur Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ujung pada Rabu (24/9). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Ujung ini merupakan respons langsung atas permohonan dari Kepala Desa Ujung. Abdullah Miftakhul Yaqin, S.I.Kom, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama yang bertindak sebagai narasumber, menyampaikan materi komprehensif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak negatif bagi kesehatan dan dampak sosial yang ditimbulkan. Tidak hanya itu, peserta juga mendapat pembekalan tentang peran strategis pemerintah desa dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Salah satu fokus utama sosialisasi adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang mekanisme pelaporan dan penanganan kasus narkoba di tingkat desa. Hal ini menjadi bagian penting dari strategi pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan desa bebas narkoba. Antusiasme tinggi terlihat dari seluruh peserta yang terdiri dari Aparatur Desa dan BPD Desa Ujung. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi dua arah yang produktif. Para peserta menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung program pencegahan narkoba di lingkungan kerja dan wilayah masing-masing. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Desa Ujung dapat menjadi percontohan dalam penerapan program anti-narkoba di tingkat desa, sehingga dapat memberikan efek domino positif bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Tanah Laut.

Tanah Laut - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa yang diikuti oleh 30 relawan anti narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asistensi KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) Sumber Daya Pembangunan Desa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Acara evaluasi ini berlangsung dengan agenda yang komprehensif, dimulai dengan pembukaan resmi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Anti Narkotika sebagai bentuk penguatan semangat nasionalisme dan komitmen dalam pemberantasan narkoba. Salah satu materi utama dalam kegiatan ini disampaikan langsung oleh Camat Panyipatan yang membahas tentang pelaksanaan Program Desa Bersinar di wilayah kerjanya. Program Desa Bersinar merupakan program unggulan BNN yang bertujuan membangun desa yang bersih dari narkoba melalui pemberdayaan masyarakat. Dalam sesi diskusi, para relawan anti narkoba aktif berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan pencegahan narkoba di tingkat grassroots. Diskusi ini juga membahas pelaksanaan dan evaluasi program Desa Bersinar khususnya di Desa Batakan sebagai salah satu desa percontohan. Para relawan yang hadir merupakan mereka yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya dan kini berperan aktif sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa-desa wilayah Tanah Laut. Melalui kegiatan evaluasi ini, BNNK Tanah Laut berharap dapat terus meningkatkan kualitas program Desa Bersinar dan memperkuat jaringan relawan anti narkoba dalam upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba, khususnya di tingkat desa. Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai dokumentasi dan komitmen bersama untuk terus melanjutkan perjuangan melawan bahaya narkoba di Kabupaten Tanah Laut.

Kepedulian terhadap masa depan generasi muda menjadi fokus utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanah Laut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut melalui kegiatan sosialisasi bersama yang digelar di SMA Negeri 1 Bati-Bati. Kolaborasi ini mengusung semangat untuk membangun benteng pertahanan yang kokoh bagi para siswa terhadap ancaman narkoba dan bahaya merokok. Kegiatan yang dihadiri oleh siswa SMAN 1 Bati-Bati ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. BNN Kabupaten Tanah Laut membawakan materi komprehensif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak destruktif penggunaannya, serta konsekuensi hukum bagi pengguna dan pengedar narkoba. Sementara itu, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut memaparkan bahaya rokok konvensional maupun elektrik bagi kesehatan, khususnya pada usia remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan. Perwakilan BNN Kabupaten Tanah Laut menekankan bahwa narkoba bukanlah solusi untuk masalah apapun, melainkan awal dari masalah yang lebih besar dalam hidup. Presentasi dari BNN tidak hanya berfokus pada aspek hukum dan sanksi, tetapi juga memberikan edukasi mengenai strategi menolak ajakan menggunakan narkoba, serta bagaimana mengenali gejala kecanduan pada teman sebaya. Data-data terkini mengenai penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja juga disampaikan untuk memberikan gambaran nyata betapa serius permasalahan ini. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut menyoroti fenomena meningkatnya penggunaan rokok elektrik atau vape di kalangan pelajar, menjelaskan bahwa rokok elektrik tidak lebih aman dengan kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya yang tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan paru-paru, jantung, dan perkembangan otak remaja. Program sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan promosi kesehatan yang secara rutin diselenggarakan oleh BNN dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut di berbagai sekolah. Langkah preventif ini diyakini sebagai strategi efektif untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba dan konsumsi rokok di kalangan pelajar. Kolaborasi BNN dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi generasi muda dari ancaman serius narkoba dan rokok, demi mewujudkan sumber daya manusia unggul yang siap membangun daerah dan bangsa.

BNN Kabupaten Tanah Laut kembali menunjukkan keseriusannya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan menggelar tes urine mendadak di lingkungan Pengadilan Agama Batu Licin. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin BNNK dalam mewujudkan lingkungan kerja bebas narkoba di seluruh instansi pemerintah. Pelaksanaan tes urine ini berlangsung secara tertib dan lancar. Seluruh pegawai Pengadilan Agama Batu Licin mengikuti rangkaian pemeriksaan, mulai dari hakim, panitera, hingga staf administrasi. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan protokol ketat untuk memastikan akurasi hasil pemeriksaan. BNNK Tanah Laut memang gencar melakukan pemeriksaan di berbagai instansi pemerintah sebagai bentuk implementasi Instruksi Presiden tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Langkah ini juga sejalan dengan program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Pengadilan Agama Batu Licin sebagai lembaga peradilan yang menangani perkara hukum keluarga Islam memiliki peran strategis dalam masyarakat. Melalui pemeriksaan ini, BNNK Tanah Laut berharap dapat memastikan bahwa lembaga peradilan tetap bersih dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. Program pemeriksaan urine akan terus dilaksanakan BNNK Tanah Laut secara berkala di berbagai instansi sebagai upaya preventif dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur sipil negara.

Dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) seluruh pegawai Pengadilan Negeri Batu Licin, mulai dari hakim, panitera, hingga staf administrasi ikuti kegiatan tes urine. Kegiatan ini merupakan bagian dari program P4GN dalam mewujudkan lingkungan kerja bebas narkoba di instansi pemerintah.

Desa BERSINAR merupakan program unggulan Badan Narkotika Nasional yang bertujuan menciptakan lingkungan desa yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Program ini mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa sebagai garda terdepan dalam pencegahan narkoba.

TANAH LAUT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada acara Posyandu Remaja di Desa Bumi Jaya, Jum'at (10/01/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan remaja desa setempat dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Tim penyuluh BNN Kabupaten Tanah Laut menyampaikan berbagai materi tentang jenis narkoba, bahaya penggunaannya, serta cara menghindari dan menolak ajakan menggunakan zat terlarang tersebut. Para remaja juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan petugas BNN. BNN Kabupaten Tanah Laut berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa di berbagai desa sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

PELAIHARI - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanah Laut mengadakan kegiatan konseling, layanan pengaduan, dan penyebaran informasi tentang bahaya narkoba di Pasar Ramadhan Pelaihari pada Jum'at (14/03/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di tengah keramaian bulan suci Ramadhan. Tim BNN Kabupaten Tanah Laut mendirikan posko layanan yang dilengkapi dengan berbagai materi edukasi dan tenaga konselor profesional. Masyarakat yang berkunjung ke Pasar Ramadhan dapat berkonsultasi langsung dengan para petugas BNN mengenai permasalahan narkoba atau melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka. BNN Kabupaten Tanah Laut juga menghimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan narkoba dengan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui saluran pengaduan resmi BNN.

BNN Kabupaten Tanah Laut melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di Kecamatan Batu Ampar yang diselenggarakan oleh Pokja Tim Penggerak PKK Kecamatan Batu Ampar. Kegiatan yang berlangsung di aula kecamatan tersebut membahas tentang jenis-jenis narkoba yang beredar, modus operandi pengedar, dampak buruk penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan dan masa depan, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Narasumber dari BNNK Tanah Laut menekankan pentingnya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba, sekaligus mengajak peserta untuk menjadi agen perubahan yang berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba di wilayah mereka.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba, BNN Kabupaten Tanah Laut mengadakan kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 1 Jorong. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa ini menyajikan materi tentang jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya bagi kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang harus dihadapi. Pemateri juga berbagi kisah nyata tentang kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dengan harapan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada teman sebaya dan lingkungan sekitar, serta berkomitmen untuk hidup sehat tanpa narkoba sebagai investasi berharga bagi masa depan mereka.