BNNK Tanah Laut Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Bati-Bati, Seluruh Elemen Masyarakat Berkomitmen Cegah Penyalahgunaan

Bati-Bati, Tanah Laut - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut laksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Bati-Bati pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Bati-Bati ini dihadiri oleh aparat desa, BPD, RT, RW, dan masyarakat setempat.

Fajar Septian Anwar, S.KM., M.Kes, Penyuluh Narkoba dari BNNK Tanah Laut, bertindak sebagai narasumber tunggal dalam kegiatan ini. Dalam paparannya yang komprehensif, ia menyampaikan berbagai aspek penting terkait bahaya narkoba, mulai dari jenis-jenis narkoba yang beredar hingga dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat.
Salah satu fokus utama sosialisasi adalah memberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme pelaporan dan penanganan kasus narkoba di tingkat desa. Materi ini menjadi bekal penting bagi para peserta dalam menghadapi kemungkinan kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
Kegiatan berlangsung dengan sangat antusias dan interaktif. Para peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu pencegahan narkoba di wilayah mereka.
Antusiasme yang ditunjukkan seluruh peserta menjadi indikator positif bahwa program sosialisasi telah berhasil meningkatkan kesadaran dan membangun komitmen bersama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Keterlibatan seluruh elemen masyarakat mulai dari aparat desa, BPD, hingga RT/RW dalam kegiatan ini menunjukkan pendekatan yang holistik dalam strategi pemberdayaan masyarakat menuju desa bebas narkoba. Hal ini sejalan dengan konsep Desa Bersinar yang tengah digalakkan BNN di seluruh Indonesia.
Para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini dan pelaporan kasus narkoba sebagai bagian dari sistem peringatan dini di tingkat desa.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BNNK Tanah Laut dalam mewujudkan kabupaten yang bebas dari ancaman narkoba melalui pendekatan pencegahan berbasis masyarakat yang melibatkan seluruh elemen di tingkat desa.